Penyebab Amerika resesi dan dampaknya bagi Indonesia
Amerika resesi dan dampaknya bagi Indonesia. Sebelum kita membahas tentang resesi Amerika dan dampaknya bagi Indonesia, kalian harus tau apa itu yang dimaksud dengan resesi. Resesi dapat diartikan ketika kondisi disuatu negara sedang krisis dalam bidang ekonominya atau sedang dalam keadaan tidak stabil, hal itu sangat terlihat pada saat masa sekarang yaitu dengan tingkat pengguran yang semakin tinggi sampai pada saat pertumbuhan ekonomi bernilai negatif selama kurang lebih dua tahun secara berturut-turut.
Dan inilah beberapa kenapa Negara Amerika sampai terjerah kasus resesi sedangkan negara tersebut negara yang makmur dan populasi kependudukan terbanyak peringkat ke 3, yuk simak alasannya.
Alasan Negara Amerika terkena dampak resesi ini karena mata uang mereka yang melonjak terlalu tinggi atau melambung membuat inflasi menjadi telalu panas dan terus meningkat setiap bulannya yang artinya akan terjadi lebih banyak orang yang di PHK dan akan lebih sedikit juga peluang lapangan kerja untuk mereka-mereka., apalagi dengan melonjaknya bunga anggaran yang semakin tinggi. Maka dari itu Amerika dinyatakan terkena dampak dari resesi ini.
Dengan adanya pernyataan langsung dari Ketua Bank sentral yang dimiliki AS yaitu ( The Federal Reserve/The Fed ) Jerome Powell juga tidak akan segan-segan akan mengorbankan ekonomi dari Paman Sam sekalipun, demi untuk mencapai tujuan tetapi penurunan inflasi akan menjadi pemicu untuk timbulnya resesi di negaranya.
Data final pertumbahan akhir pada ekonomi Amerika Serikat yang didata pada tanggal 29-6-2022 itu berdasarkan konsensus yang disimpan pada Reuters, diperkirakana minus nya hampir lebih 1,5% pertumbahan ekonomi di Amerika ini akan lebih buruk pada saat pertengahan tahun, dan pasti akan melonjak lagi pada bulan Oktober atau September mendatang persentasinya pun akan lebih tinggi dari yang sebelumnya atau bahkan akan melonjak dua kali lipat yang akan berada di zona kontaraksi, walau seperti ini nampaknya tapi angka tersebut lebih rendah dari angka yang sebelumnya di masa Covid-19 yang melonjak tinggi persentasinya yaitu sampai sebesar 6,9% yoy atau ( year-on-year ).
Salah satu penyebab AS semakin dekat dala krisis resesi adalah adanya tindakan agresif dari suatu faktor yaitu The Fed yang agresif dalam menaikan suku bunga acuannya, inilah yang bisa menyebebkan perlambatan dalam bidang ekspansi dan pemulihan terhadap suatu negara. Potensi adanya resesi di Amerika kian menjadi jika meliat di beberapa faktor atau indikator makro lainnya seperti contoh: Aktivitas manufuktur, Keyakinan konsumen, Tingkat produksi industri yang kian melemah.
Setelah mengetahui penyebab Amerika terkena resesi ini, tentu akan sangat menarik kalo kita membahas dampak dari resesi bagi negara kita Indonesia. Tak hanya AS dan negara-negara besar lainya seperti Cina, dan Uni Eropa yang mengalami resesi juga dapat mempengaruhi perekominian Indonesia,disebabkan negara-negera tersebutlah tujuan ekspor dari Indonesia. Maka dari itu kalau kondisi ekonomi tersebut melemah maka permintaan yang diekspor akan ikut menurun dan harga barang disuatu negara juga akan ikut menurun, hal ini dapat menyebabkan pengaruh di negara Indonesia dengan menuruannya pendapatan ekspor dari negara lain, tapi ada dampak positifnya bagi Indonesia yaitu jika melemahnya dollar di Amerika dan akan menjadi nilai tukar rupiah lah yang akan menguat atau menjadi lebih tinggi yang akan memeberikan dampak positif pada penguatan nilai rupiah.
Itulah penjelasan sedikit tentang Penyebab Amerika resesi dan dampaknya bagi Indonesia kalian juga harus membaca artikel-artikel yang lain.